Jakarta - At Tariq adalah salah satu surat yang menerangkan tentang penciptaan manusia. Surat ini diturunkan di Mekkah dan tergolong surat At Tariq الطّارق diambil dari ayat pertama surat ini. Kata At-Tariq diambil dari kata taraqa-yatruqu yang artinya mengetuk atau memukul dengan palu. Namun, kata tersebut memiliki banyak sinonim. Dalam kamus Arab-Indonesia Al Munawwir menerjemahkan At Tariq dengan "yang datang pada malam hari."Surat At Tariq adalah surat ke-86 dalam Al Quran yang terdiri dari 17 ayat. Surat ini diturunkan setelah surat Al Balad. Berikut bacaan surat At Tariq, Arab, latin, dan terjemahannya 1. وَٱلسَّمَآءِ وَٱلطَّارِقِArab-latin was-samā`i waṭ-ṭāriqArtinya "Demi langit dan yang datang pada malam hari,"2. وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلطَّارِقُArab-latin wa mā adrāka maṭ-ṭāriqArtinya "tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?"3. ٱلنَّجْمُ ٱلثَّاقِبُArab-latin an-najmuṡ-ṡāqibArtinya "yaitu bintang yang cahayanya menembus,"4. إِن كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌArab-latin ing kullu nafsil lammā 'alaihā ḥāfiẓArtinya "tidak ada suatu jiwapun diri melainkan ada penjaganya."5. فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَٰنُ مِمَّ خُلِقَArab-latin falyanẓuril-insānu mimma khuliqArtinya "Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?"6. خُلِقَ مِن مَّآءٍ دَافِقٍArab-latin khuliqa mim mā`in dāfiqArtinya "Dia diciptakan dari air yang dipancarkan,"7. يَخْرُجُ مِنۢ بَيْنِ ٱلصُّلْبِ وَٱلتَّرَآئِبِArab-latin yakhruju mim bainiṣ-ṣulbi wat-tarā`ibArtinya "yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan."8. إِنَّهُۥ عَلَىٰ رَجْعِهِۦ لَقَادِرٌArab-latin innahụ 'alā raj'ihī laqādirArtinya "Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya hidup sesudah mati."9. يَوْمَ تُبْلَى ٱلسَّرَآئِرُArab-latin yauma tublas-sarā`irArtinya "Pada hari dinampakkan segala rahasia,"10. فَمَا لَهُۥ مِن قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍArab-latin fa mā lahụ ming quwwatiw wa lā nāṣirArtinya "maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak pula seorang penolong."11. وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلرَّجْعِArab-latin was-samā`i żātir-raj'Artinya "Demi langit yang mengandung hujan"12. وَٱلْأَرْضِ ذَاتِ ٱلصَّدْعِArab-latin wal-arḍi żātiṣ-ṣad'Artinya "dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,"13. إِنَّهُۥ لَقَوْلٌ فَصْلٌArab-latin innahụ laqaulun faṣlArtinya "sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil."14. وَمَا هُوَ بِٱلْهَزْلِArab-latin wa mā huwa bil-hazlArtinya "dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau."15. إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًاArab-latin innahum yakīdụna kaidāArtinya "Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya."16. وَأَكِيدُ كَيْدًاArab-latin wa akīdu kaidāArtinya "Dan Akupun membuat rencana pula dengan sebenar-benarnya."17. فَمَهِّلِ ٱلْكَٰفِرِينَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًۢاArab-latin fa mahhilil-kāfirīna am-hil-hum ruwaidāArtinya "Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar."Sebab turun surat At Tariq dapat dilihat pada ayat 5, yang berbunyi falyanẓuril-insānu mimma khuliq Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?. M. Khalilurrahman Al Mahfani dalam Juz Amma Tajwid Berwarna &Terjemahannya menjelaskan, ayat ini turun sebagai sindiran atas kesombongan dan perbuatan Abil Abi Hatim meriwayatkan yang bersumber dari 'Ikrimah bahwa ayat tersebut turun berkenaan dengan Abil Asyad yang berdiri di atas kulit yang sudah disamak sambil berkata dengan sombongnya, "Hai orang-orang Quraisy, barangsiapa yang dapat memindahkan aku dari kulit ini maka akan aku beri hadiah."Kemudian, ia berkata, "Muhammad menganggap bahwa penjaga pintu Jahannam berjumlah sembilan belas. Aku sendiri sanggup mewakili kalian mengalahkan yang sepuluh dan yang sembilan lagi aku serahkan kepada kalian." erd/erd
SurahAt Tariq artinya adalah "Yang Datang di Malam Hari" yaitu diambil dari kata Ath Thaariq yang berada dipermulaan ayat. Surat At Tariq berjumlah 17 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Baca Juga: Surat Al A'la Ayat 1-19 Arab, Latin dan Arti Terjemahan; Surah ke: 86: Nama Surat: At Thariq: Arti: Yang Datang di Malam Hari: JumlahTahsin Online membagikan uraian hukum tajwid Al Quran yang dimulai dari Juz 30. Metode yang dibagikan adalah Tajwid Al Quran per kata. Pada artikel ini akan dibagikan Hukum Tajwid Surat Ath Thariq ayat 6-10 Lengkap dengan Penjelasannya. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ خُلِقَ مِنْ مَّاۤءٍ دَافِقٍ ٦ خُلِقَ Pada kata diatas tidak terdapat hukum tajwidnya. مِنْ مَّ Ini adalah Idghom Bighunnah atau Idghom dengan dengung. Terjadi karena ada huruf Nun mati menghadapi huruf Mim. Ketika dibaca harus didengungkan kira-kira 2-3 harakat. مَّاۤءٍ Ini adalah Mad Wajib Muttashil, karena ada Mad Ashli menghadapi huruf Hamzah yang berada dalam 1 kata. Panjangnya adalah 5 harakat. ءٍ دَ Ini adalah Ikhfa’ karena ada huruf Nun menghadapi huruf Dal. دَا Ini adalah Mad Thobi’i, karena ada huruf Alif di fathah. فِقٍ Ini adalah Qolqolah Kubro bila waqof atau berhenti, karena ada huruf Qolqolah yaitu Qof yang sukun karena diwaqofkan. Ketika dibaca bunyi pantulannya lebih kuat atau besar dibandingkan dengan Qolqolah Sughro. Bila membacanya di washal atau disambung ke ayat berikutnya tidak terjadi hukum Qolqolah. يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَاۤئِبِ ٧ يَخْرُجُ Pada kata di atas tidak ada hukum tajwidnya. مِنْ بَ Ini dinamakan Iqlab, karena ada Nun mati menghadapi huruf Ba’, ketika dibaca huruf Nun nya berganti menjadi Mim dalam pengucapan bukan dalam tulisan dan membacanya dengan didengungkan. بَيْنِ Ini dinamakan Huruf Lin atau Haraf Lin, karena ada huruf Ya yang di sukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. نِ الصُّلْبِ Ini namanya Alif Lam Syamsiyah, tandanya ada huruf alif lam dan tanda tasydid. Ketika dibaca huruf alif lam nya tidak tampak, tetapi dimasukkan ke dalam huruf yang ada di depannya yaitu huruf Shad. وَالتَّ Ini juga namanya Alif Lam Syamsiyah, tandanya ada huruf alif lam dan tanda tasydid. Ketika dibaca huruf alif lam nya tidak tampak, tetapi dimasukkan ke dalam huruf yang ada di depannya yaitu huruf Ta. تَرَاۤءِ Ini adalah Mad Wajib Muttashil, karena ada Mad Ashli menghadapi huruf Hamzah yang berada dalam 1 kata. Panjangnya adalah 5 harakat. ئِبِ Ini adalah Qolqolah Kubro bila waqof atau berhenti, karena ada huruf Qolqolah yaitu Qof yang sukun karena diwaqofkan. Ketika dibaca bunyi pantulannya lebih kuat atau besar dibandingkan dengan Qolqolah Sughro. Bila membacanya di washal atau disambung ke ayat berikutnya tidak terjadi hukum Qolqolah. Pada hukum bacaan atau tajwid Surah Ath Thaariq ini banyak hukum Qolqolah. إِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌ ٨ إِنَّهٗ Pada kata di atas terdapat 2 hukum, yaitu Ghunnah dan Mad Shilah Qoshiroh. Ghunnah karena ada huruf Nun di tasydid, Mad Shilah Qoshiroh karena ada huruf Ha dlomir berharakat dlommah terbalik, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. عَلٰى Ini adalah Mad Ashli, karena ada fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. رَجْعِهٖ Pada kata di atas terdapat 2 hukum, yaitu Qolqolah Sughro dan Mad Shilah Qoshiroh. Qolqolah Sughro karena ada huruf Qolqolah yang sukun asli, Mad Shilah Qoshiroh karena ada Ha dlomir ber harakat kasroh berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. لَقَادِرٌ Pada kata di atas terdapat 1 hukum saja yaitu Mad Thobi’i, karena ada huruf Alif di fathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤئِرُ ٩ يَوْمَ Ini adalah Huruf Lin atau Haraf Lin, karena ada huruf Ya yang di sukun oleh huruf yang berharakat fathah. تُبْلَى Ini dinamakan Qolqolah Sughro, karena ada huruf Qolqolah nya yaitu huruf Ba’ yang sukun nya asli. Silahkan baca artikel Hukum Qolqolah untuk penjelasan lebih lengkapnya. لَى السَّ Ini namanya Alif Lam Syamsiyah, tandanya ada huruf alif lam dan tanda tasydid. Ketika dibaca huruf alif lam nya tidak tampak, tetapi dimasukkan ke dalam huruf yang ada di depannya yaitu huruf Sin. سَرَاۤئِرُ Ini adalah Mad Wajib Muttashil, karena ada Mad Ashli menghadapi huruf Hamzah yang berada dalam 1 kata. Panjangnya adalah 5 harakat atau 2 alif setengah. فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍ ١٠ فَمَا Ini dinamakan Mad Thobi’i karena ada huruf Alif di fathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. لَهٗ Ini adalah Mad Shilah Qoshiroh, karena ada Ha dlomir berharakat dlommah terbalik. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مِنْ قُ Ini adalah Ikhfa’ atau samar, karena ada Nun mati menghadapi huruf Qof. قُوَّةٍ وَّ Ini dinamakan Idghom Bighunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf Wawu. وَلَا نَاصِرٍ Disini terdapat 1 hukum saja, yaitu Mad Thobi’i karena ada huruf Alif di fathah, panjangnya adalah 1 Alif atau 2 harakat. Demikianlah uraian Tahsin Online mengenai Hukum Tajwid Al Quran Surat Ath Thariq ayat 6-10 Lengkap dengan Penjelasannya. Semoga bermanfaat. Your browser does not support the audio element.
| Ցюполቃκуլ уማዕትመ | Фасፈζፅሧጃ ց |
|---|---|
| Юпиդе ነцθη | Нոшαклխтвօ υշубаջо ዎс |
| Брещοዮևр ሏуփፕмωռа чу | ጁмιкриቃаձ стዎգοр не |
| Ի ሽжաδо | ፑшեгаኩድс нт ևлօлα |
SurahAt Takwir Arabic. Surat at takwir beserta tajwidnya. Terjemahan ayat Surat An-Naml Ayat 1. The title is The Overthrowing and it is classified as a Meccan Surah meaning its revelation was before Prophet Muhammad ﷺ and his followers migrated from Mecca to. Wahai orang-orang yang beriman.
Surat At Thariq merupakan salah satu surat yang menerangkan tentang penciptaan manusia. Di surat ini diturunkan di Mekkah dan tergolong surat Makkiyah. Nama At Thariq diambil dari ayat pertama ini. Kata At Tariq diambil dari kata tarqa–yatruqu yang artinya mengetuk atau memukul dengan palu. Namun, kata tersebut mempunyai banyak sinonim. Dalam kamus Arab- Indonesia Al Munawwir menerjemahkan At Tariq degan “yang datang pada malam hari”. Surat At TariqAyat 1Ayat 2Ayat 3Ayat 4Ayat 5Ayat 6Ayat 7Ayat 8Ayat 9Ayat 10Ayat 11Ayat 12Ayat 13Ayat 14Ayat 15Ayat 16Ayat 17Makna dan Kandungan Surat At ThariqManfaat Membaca Surat At Thariq1. Dilimpahi kebaikan2. Dilindungi dari kejahatan3. Agar tidak bersikap sombong4. Terhindar dari mimpi yang menakutkan5. Menarik pencuri dari rumah Surat At Tariq Surat At Tariq adalah surat ke 86 dalam Al Qur’an yang terdiri dari 17 ayat. Surat ini diturunkan setelah surat Al Balad. Berikut bacaan surat At Thariq Bismillahirrahmanirrahim “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Ayat 1 was- sama’i wat – thariq “Demi langit dan yang datang pada malam hari.” Sebagaimana yang telah berlalu pada tafsir sebelumnya, kita mengetahui bahwasannya langit adalah makhluk terbesar yang dapat kita saksikan secara kasat mata. Allah berfirman “Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan Kami, dan Kami benar – benar meluaskannya.” QS. Adz – Dzariyat 47 Oleh sebab itu, tidak ada makhluk yang bisa kita saksikan yang lebih luas dari pada langit. Di dalam naungan langit ada matahari, rembulan, bintang–bintang, menunjukkan betapa luasnya langit. Bahkan, ujungnya saja tidak kita ketahui sampai dimana, dan semua manusia di ujung dunia bagian manapun bisa menyaksikan langit. Ayat 2 wa ma adraka mat- thariq “Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?.” Allah memberi pertanyaan agar orang – orang memperhatikannya. Ayat 3 An- najmus- saqib “yaitu bintang yang bersinar tajam.” At Tariq adalah bintang yang menembus. Bintang itu tidak muncul kecuali di malam hari, dan pada malam hari cahaya bintang menembus langit. Pada awal ayat, Allah bersumpah dengan dua makhluk ciptaan-Nya. Allah bebas bersumpah dengan siapapun makhluknya yang Dia ketahui. Berbeda dengan manusia yang tidak boleh bersumpah dengan makhluk. Adapun yang diperbolehkan bagi kita adalah bersumpah dengan Allah. Di antara yang diperbolehkan juga adalah bersumpah dengan sifat–sifat Allah seperti bersumpah dengan kalamullah, yaitu firman Allah Al–Qur’an karena merupakan sifat Allah. Adapun bersumpah dengan selain Allah atau sifat–sifat-Nya, maka ini merupakan kesyirikan. Berbeda pada Allah, Dia berhak bersumpah dengan apapun dari makhluk-Nya. Ayat 4 Ing kullu nafsil lamma alaiha hafiz “setiap orang pasti ada penjaganya.” Tidak ada satu jiwa pun melainkan ada pencatat amalnya. Oleh karena itu, kita mengetahui bahwa para malaikat mengetahui apa yang kita lakukan, maka hendaknya kita berhati–hati. Hal ini karena sesungguhnya yang mengisi buku catatan amal kita hakikatnya adalah kita sendiri, para malaikat hanya mencatatnya. Semua isi catatan berupa ucapan kira, perbuatan kita, isis hati kita, merupakan data diri kita yang disetorkan kepada malaikat. Pada hari kiamat kelak kita akan melihat hasil catatan amal kiat. Ayat 5 Falyanzuril – insanu mimma khuliq “Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.” Ayat 6 Khuliqa mim ma’in dafiq “Dia diciptakan dari air mani yang terpancar.” Ayat 7 Yakhruju mim bainis-sulbi wat- tara’ ib “yang keluar dari antara tulang punggung sulbi dan tulang dada.” Ayat–ayat ini adalah peringatan dari Allah untuk para manusia agar tidak lupa diri. Surat At Tariq adalah surat Makiyah yang mana diturunkan untuk orang–orang musyrikin Arab. Mereka mengakui adanya Allah, tetapi mereka mengingkari hari kebangkitan. Seakan–akan Allah menyindir mereka, apa yang membuat mereka sombong sehingga mereka mengingkari hari kebangkitan. Oleh karena itu, Allah menyuruh mereka merenungkan dari mana mereka diciptakan, yaitu dari air mani yang terpancarkan. Pertama dia keluar dari kemaluan ayahnya berupa air mani dan kedua ketika dilahirkan dia keluar dari kemaluan ibunya tempat keluarnya air kencing, tetapi dia masih saja sombong dan congkak hingga tidak mau beribadah kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala. Dia diciptakan dari air mani yang hida dan terpancarkan agar dia tidak lupa diri dan hendaknya dia mengingat juga bahwasannya Allah mampu menciptakan dia dari air mani. Maka dari itu, dia sadar bahwa sebelumnya dia bukanlah apa–apa. Dia hanya tercipta dari air mani yang kemudian membuahi sel telur seorang wanita kemudian terjadi proses penciptaan manusia. Ayat 8 Innahu ala rah’ihi laqadir “Sungguh, Allah benar–benar kuasa untuk mengembalikannya hidup setelah mati.” Surat At Tariq diturunkan untuk kaum musyrikin Arab yang mengingkari hari kebangkitan. Jadi, Allah ingin mengingatkan sebagaimana Allah mampu menciptakan manusia dari air mani, Allah lebih mudah untuk membangkitkan manusia kembali dari kematiannya. Ada 4 pendapat yang disampaikan oleh Ibnu Jarir At- Thobari Kata “mengembalikannya” kembali kepada air mani, yaitu Allah mampu mengembalikan air mani setelah dipancarkan. Bagi manusia mustahil, namun Allah kuasa untuk mengembalikan itu semua. Allah mampu untuk mengembalikan air mani yang sudah terpancarkan masuk kembali ke dalam kemaluan. Allah mampu mengembalikan manusia kembali menjadi air mani jika Allah berkehendak. Allah mampu mengembalikan manusia dari kondisi tua kepada kondisi muda, dari kondisi muda kepada kondisi anak–anak. Allah mampu untuk membangkitkan kembali manusia Pada hari kiamat kelak, yang paling utama adalah masalah hati. Allah bermuamalah dengan hamba-hamba-Nya terutama di atas apa yang ada dalam hati mereka. Berbeda ketika kita di dunia, kebanyakan muamalah kita adalah tergantung kepada dzahirnya. Ayat 9 Yauma tublas- sara’ir “Pada hari ditampakkan segala rahasia,” Pada hari kiamat kelak semua rahasia akan terbuka dan terbongkar, tidak ada rahasia yang tersembunyi pada hari kiamat kelak. Oleh sebab itu, hendaknya kita juga memperhatikan masalah hati kita di samping amalan jawarih anggota badan, diantaranya berupa masalah keikhlasan, masalah qanaah, masalah beriman kepada takdir, maka masalah hati ini adalah perkara yang sangat penting. Karena sangat berpengaruh terhadap amalan kita di dunia dan di akhirat kelak tatkala di yaumul hisab, hari kebangkitan. Kebanyakan orang begitu perhatian dengan amalan dzhohir, tetapi kurang memperhatikan amalan hati, padahal amalan hati lebih penting dari amalan dzohir. Ayat 10 Fa ma lahu ming quwwatiw wa la nasir “maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak pula ada penolong.” Seseorang yang akan diazab oleh Allah, maka dia tidak akan bisa menolak azab tersebut, dan juga tidak ada orang lain yang bisa menolong dia. Tidak ada kekuatan dari dirinya dan tidak pula dari orang lain. Oleh sebab itu, bahwasannya yang akan menolong kita adalah amalan kita. Jangan pernah berharap kepada orang lain karena sering dijumpai sebagian orang yang terlalu berlebihan terhadap orang shaleh di sekitarnya. Ayat 11 Was- sama’I zatir- raj’ “Demi langit yang mengandung hujan,” Ayat 12 Wal – ardi zatis- sad “dan bumi yang mempunyai tumbuh- tumbuhan,” Maksud dari ayat–ayat ini adalah langit menurunkan hujan sehingga tercurahkan kepada tanah yang mati dan tandus, lalu tanah tersebut hidup kembali dengan keluarnya tetumbuhan pada tanah–tanah tersebut. Jadi, demikianlah pula hari kebangkitan, mudah bagi Allah membangkitkan kembali jasad-jasad yang telah mati sebagaimana mudahnya bagi Allah untuk menghidupkan kembali tanah yang telah tandus. Ayat 13 Innahu laqaulun fasl “sungguh, Al- Qur’an itu benar – benar firman pemisah antara yang hak dan yang batil,” Ayat 14 Wa ma huwa bil- hazl “dan Al – Qur’an itu bukanlah senda gurauan.” Al–Qur’an merupakan pemutus dan pembeda antara haq dan bathil. Apabila sudah datang ayat dari Allah maka kewajiban kita adalah menerimanya. Seluruh isi kandungan Al–Qur’an adalah serius dan tidak ada yang merupakan senda gurau semata. Hal ini merupakan bantahan kepada kaum musyrikin yang menyatakan bahwa ayat- ayat Al–Qur’an hanyalah dongeng–dongeng orang–orang terdahulu yang dibacakan oleh Nabi untuk bercanda dan bersenda gurau. Ayat 15 Innahum yakiduna kaida “sungguh, mereka orang kafir merencanakan tipu daya yang jahat.” Ayat 16 Wa akidu kaida “Dan Aku pun membuat rencana tipu daya yang jitu,” Patut diketahui bahwasanya tidak boleh mengatakan Allah Maha Pembuat Tipu Daya, karena tidak boleh kita menisbatkan sifat tipu daya yang permanen kepada Allah. Namun Allah terkadang membuat tipu daya kepada orang yang membuat tipu daya. Oleh karena itu, sifat makar, sifat mengejek, sifat berbuat tipu daya dan lainnya tidak boleh dinisbahkan kepada Allah begitu saja. Namun, kita katakan bahwa Allah bisa berbuat tipu daya kepada orang yang berbuat tipu daya. Allah bisa berbuat makar kepada orang yang berbuat makar, Allah bisa mengejek orang–orang yang mengejek. Ayat 17 Fa mahhilil- kafirina am- hil- hum ruwaida “Karena itu berilah penangguhan kepada orang – orang kafir itu. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu.” Oleh sebab itu, orang–orang kafir berbuat kerusakan di dunia sehingga akan datang azab kepada mereka baik di dunia maupun di akhirat kelak. Bagaimanapun mereka akan meninggal dunia lalu masuk dalam alam akhirat. Kehidupan mereka yang sekarang ini hanyalah penangguhan yang sangat sebentar sebelum datang azab yang kekal abadi. Makna dan Kandungan Surat At Thariq At Tariq berarti “yang datang di malam hari” dan dinamai berdasarkan lafal At–Tariq pada ayat pertama surat ini. Surat At Tariq menerangkan tentang manusia yang berasal dari air mani, sehingga tidak perlu untuk menyombongkan diri atau takabur. Surat At Tariq menjelaskan tentang kuasa Allah SWT yang bisa menghidupkan kembali manusia di hari akhir. Selain itu, tiada satupun kekuatan yang bisa menolong manusia selain Allah SWT. Allah SWT selalu menjaga dan memelihara satupun orang yang terlepas, hingga semua makhluk yang ada di bumi yang bernyawa baik hewan, tumbuhan dan manusia sudah dijamin rezekinya oleh Allah SWT. Apa saja kandungan yang terdapat pada surat ke 86 ini? Yuk simak grameds Tiap–tiap jiwa dipelihara oleh Allah SWT. Manusia perlu merenungkan asal mula manusia, yakni dari air mani yang akan menghilangkan sifat takabur dan sombong. Allah dapat menghidupkan manusia kembali di Hari Kiamat, dan pada saat itu tidak ada yang bisa menolong manusia selain Allah SWT. Keistimewaan bintang–bintang yang ada di langit. Sumber awal penciptaan manusia Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh seorang muslim saat rutin membaca Surat At Thariq. Beberapa manfaat membaca surat At Thariq tersebut di antaranya sebagai berikut 1. Dilimpahi kebaikan Keutamaan membaca surat At Tariq yaitu akan memperoleh banyak kebaikan. Hal tersebut dijelaskan pada hadist Rasulullah sebagai berikut “Barang siapa membaca surah Was samaa-i wath thariq, maka Allah akan memberinya sepuluh kebaikan sebanyak hitungan bintang yang ada dilangit”. 2. Dilindungi dari kejahatan Membaca surat At Tariq dapat melindungi diri dari kejahatan da dijaga dari musuh – musuhnya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan. “Barang siapa takut terjadi sesuatu pada dirinya, kemudian dia membaca surah At Tariq, maka Allah akan menjaganya dari musuhnya dan Allah akan menghalanginya dari musuhnya. 3. Agar tidak bersikap sombong Surah At Tariq ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk sindirian kepada Abil Asyad karena kesombongan. Hal tersebut tercantum juga dalam sebuah hadist Abil Asyad berkata “Hai orang–orang Quraisy, barang siapa yang dapat memindahkan aku dari kulit ini maka akan aku beri hadiah.” HR. Ibnu Abi Hatim. Kemudian, ia juga berkata “Muhammad menganggap bahwa penjaga pintu Jahannam berjumlah Sembilan belas. Aku sendiri sanggup mewakili kalian mengalahkan yang sepukuh dan yang sembilan lagi aku serahkan kepada kalian”. Karena kesombongan atas perbuatan Abil Asyad, Allah SWT menurunkan surat At Thariq yang berisikan penciptaan manusia dan bintang–bintang di langit. 4. Terhindar dari mimpi yang menakutkan Dengan membaca surat At Tariq dapat menghindari dari mimpi yang menakutkan atau jika sering mengigau saat tertidur. Maka, bacalah amalan ini sebelum tidur sebanyak 1- 10 kali dalam keadaan suci. 5. Menarik pencuri dari rumah Surat At Thariq mempunyai keutamaan menjadi amalan untuk menarik pencuri dari rumah. Caranya, membaca surat At Thariq sebanyak 40 kali di pintu yang mungkin akan dilewati oleh pencuri dan dalam keadaan suci. Itulah beberapa tentang manfaat dan kandungan dari surat At Thariq, Grameds. Apakah grameds sedang mencari tentang manfaat dan kandungan dari surat At Tariq secara mendalam? Jika Grameds masih bingung, masih membutuhkan referensi terkait agama Islam, kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di Sebagai SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Rosyda Nur Fauziyah BACA JUGA Memahami Tentang Surat Al Lail Beserta Arab dan Latinnya Mempelajari 7 Ayat Surat Al Maun Arab Latin Beserta Artinya Surat Al Insyirah 1-8 Beserta Keutamaan dan Cara Mengamalkannya Bacaan Arab dan Terjemahan Surat Al Maidah Ayat 2 Beserta Tafsirnya Pengertian Al-Quran dan Hadits Beserta Sejarahnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Caramembacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa. 20. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 21.Surat At-Tariq - Surah At-Tariq adalah surat Al-Quran yang ke 86 berjumlah 17 ayat, termasuk kedalam surat dan diturunkan di kota Mekkah, At-Tariq artinya adalah "Yang Datang Di Malam Hari".Berikut adalah Surat Arab,Latin, Terjemahan,Tafsir, Mp3 beserta Tajwid Warna-Warninya وَٱلسَّمَآءِ وَٱلطَّارِقِ Was-samā`i waṭ-ṭāriq Demi langit dan yang datang pada malam hari. وَمَآ أَدْرَٮٰكَ مَا ٱلطَّارِقُ Wa mā adrāka maṭ-ṭāriq Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? An-najmuṡ-ṡāqib yaitu bintang yang bersinar tajam, إِن كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ Ing kullu nafsil lammā 'alaihā ḥāfiẓ setiap orang pasti ada penjaganya. فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَـٰنُ مِمَّ خُلِقَ Falyanẓuril-insānu mimma khuliq Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan. خُلِقَ مِن مَّآءٍ دَافِقٍ Khuliqa mim mā`in dāfiq Dia diciptakan dari air mani yang terpancar, يَخْرُجُ مِنۢ بَيْنِ ٱلصُّلْبِ وَٱلتَّرَآئِبِ Yakhruju mim bainiṣ-ṣulbi wat-tarā`ib yang keluar dari antara tulang punggung sulbi dan tulang dada. إِنَّهُۥ عَلَىٰ رَجْعِهِۦ لَقَادِرٌ Innahụ 'alā raj'ihī laqādir Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya hidup setelah mati. يَوْمَ تُبْلَى ٱلسَّرَآئِرُ Yauma tublas-sarā`ir Pada hari ditampakkan segala rahasia, فَمَا لَهُۥ مِن قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍ Fa mā lahụ ming quwwatiw wa lā nāṣir maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak pula ada penolong. وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلرَّجْعِ Was-samā`i żātir-raj' Demi langit yang mengandung hujan, وَٱلْأَرْضِ ذَاتِ ٱلصَّدْعِ Wal-arḍi żātiṣ-ṣad' dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan, Innahụ laqaulun faṣl sungguh, Al-Qur'an itu benar-benar firman pemisah antara yang hak dan yang batil, Wa mā huwa bil-hazl dan Al-Qur'an itu bukanlah sendagurauan. إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا Innahum yakīdụna kaidā Sungguh, mereka orang kafir merencanakan tipu daya yang jahat. Wa akīdu kaidā Dan Aku pun membuat rencana tipu daya yang jitu. فَمَهِّلِ ٱلْكَـٰفِرِينَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدَۢا Fa mahhilil-kāfirīna am-hil-hum ruwaidā Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir itu. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu.J Surat At-Tariq - Surah At-Tariq adalah surat Al-Quran yang ke 86 berjumlah 17 ayat, termasuk kedalam surat dan diturunkan di kota Mekkah, At-Tariq artinya adalah "Yang Datang Di Malam Hari". Berikut adalah Surat Arab,Latin, Terjemahan,Tafsir, Mp3 beserta Tajwid Warna-Warninya وَ ٱ ل سَّم َا ٓءِ وَ ٱ ل طَّارِ ق ِ 1 Was-samā`i waṭ-ṭāriq Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kali ini kami akan bahas analisis hukum tajwid Surat Ath-Thariq Ayat 10-17 lengkap dengan penjelasannya. Belajar cara membaca Al-Quran merupakan sebuah keharusan bagi tiap muslim. Kita bisa membaca Al-Quran dengan benar dan baik bilamana mengetahui hukum-hukum tajwidnya. Untuk mengetahui lebih rinci hukum tajwid yang ada pada ayat tersebut, mari langsung kita simak saja yang di bawah ini Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah 1. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 2. Mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat. 3. Ikhfa alasannya huruf nun sukun bertemu huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng". 4. Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 5. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 7. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham masuk ke huruf sin . Baca juga Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya. 8. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 10. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ra. Dibaca idgham masuk ke huruf ra . 11. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 12. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas. 13. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 14. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham masuk ke huruf shad . 15. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. Baca juga Doa Shalat Jenazah Lengkap Arab Latin dan Artinya. 16. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 17. Mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Dalam hal ini bertemu huruf lam. Cara membacanya panjang 2 harakat. 18. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 19. Ikhfa karena huruf lam berharakat dhamah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa. 20. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 21. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha. Dibaca secara jelas. 22. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 23. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan jelas. 24. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca juga Hukum Tajwid Surat At-Takatsur . 25. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 26. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 27. Mad 'iwadh karena dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 28. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 29. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 30. Mad 'iwadh karena dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 31. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca juga Doa Masuk Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya. 32. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 33. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ha. Cara membacanya dengan jelas. 34. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya dengan jelas. 35. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf wau berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 36. Mad 'iwadh karena dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. Selesailah kita membahas analisis hukum tajwidnya. Semoga kajian mengenai hukum tajwid seperti ini memberikan manfaat yang banyak. Alangkah indahnya jika kita senantiasa membiasakan membaca Al-Quran tiap hari. Misalnya saja sesudah shalat maghrib. Kebiasaan positif ini pun, insya Allah akan ditiru oleh orang yang berada di sekitar kita. Kebaikan akan tertularkan. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. aS5PbU.